Kamis, 07 Juni 2012

Jelaskan Cara Meng Upload Tugas Dan Tulisan Serta Sebagai Pengantar

Nama : Nurma Yeni Yuli Lestari
Kelas : 1 KA 35
Npm : 15111365
Dosen : Retmiarti


STUDENTSITE
Studentsite adalah salah satu blog yang disediakan oleh Gunadarma. Dimana ketika kita pertama kali menjadi mahasiswa baru di Gunadarma, kita harus mengakses situs atau blog tersebut untuk memudahkan kita mengakses fasilitas yang ada di Gunadarma. Seperti kita dapat melihat jadwal kuliah. Tentang tugas yang dosen kirim dari Student Site kita. Contohnya seperti mata kuliah Softskill. Sebab pada mata kuliah Softskill. Dosen hanya masuk dalam 1 bulan sekali, sehingga kita harus selalu update pada Studentsite kita.  Jika sewaktu-waktu dosen mengirim tugas kepada kita. Studentsite juga memberikan info-info kepada kita tentang perkembangan yagn terjadi di Gunadarma.
KEGUNAANNYA
Kegunaan Studentsite seperti:
* Dosen dapat dengan mudah mengecek tugas-tugas mahasiswa.
* Mahasiswa dapat dengan mudah mengupload tugas-tugasnya.
* Apabila ada mahasiswa yang hobi dalam menulis bisa melalui via Pendaftaran Lomba Blog yang tersedia di Studentsite.
* Mahasiswa dapat dengan mudah melihat rangkuman nilainya. 
* Dapat mengupload tulisan baik cerpen, puisi dan lain-lain, melalui Tulisan (UG Portofolio).
KEUNGGULAN STUDENTSITE
* Memudahkan mahasiswa untuk melaporkan tugas kepada dosen.
* Memudahkan mahasiswa untuk melihat jadwal kuliah tanpa harus datang ke kampus.
* Melatih mahasiswa agar lebih mandiri dalam mencari informasi.
* Mahasiswa dapat dengan mudah melihat  info seminar.
KEKURANGAN STUDENTSITE
* Server sering mati secara tiba-tiba sehingga menyulitkan mahasiswa untuk mengirimkan tugas.
* Menuntut mahsiswa untuk selalu update dan mengecek studentsite kita.
* Tidak dapat terhubung oleh mahasiswa lainnya, dengan kata lain terbatas.
Adapaun tatanan atau susunan cara kita dapat mengerjakan matakuliah softskil yaitu :
• Materi akan diberikan dari dosen pengampu yang berfungsi sebagai fasilitator.
• Perhatikan dengan baik-baik apa-apa saja yang akan ditugaskan nantinya.
• Bila sudah paham akan materi yang berikan carilah sebanyak-banyaknya materiatau bahan yang diberikan dari dosen pengampu.
• Baca dengan cermat akan materi yang telah kita dapatkan dan jangan lupa untuk mengedit data-data ayng telah kita dapatkan dan memberikan alamat atau sumber informasi yang telah kita peroleh.
• Bila informasi didapat dari sebuah internet maka kita wajib membierkan alamt yang jelas dan pasti, dan bila dari suatu buku maka kita harus memberika nama pengarang dan buku yang baca.
• Susunlah ddngan rapih sesuai dengan bahasa indonesia yang baik dan benardan gaumngkan materi-materi yang telah kita edit agar menjadi suatu tulisan yang baik dan benar.
• Kemudian posting setip tugas maupun tulisan kedalam suatu blog yang telah kita buat sebelumnya.
• Setelah yakin bahwa tugas kota telah masuk dalam sebuah blog atau telah terupload maka kita masukkan alamat blog kita kedalam stundentsite dengan ketentuan yang tertera dalam tugas portofolio dan ikuti sesuai dengan yang dibutuhkan dalam mengirimkn tugas.
• Cek apakah tugas kita telah masuk atau belum, dengan cara mengetik ulang alamat blog ayng kita buat tadinya.
• Bila sudah maka selesailah akan tugas mata kuliah softskill tersebut.



Jelaskan Apa Dan Bagaimana Perkuliahaan Soft Skill

Nama : Nurma Yeni Yuli Lestari
Kelas : 1 KA 35
Npm : 15111365
Dosen : Retmiarti


SOFTSKILL (Kemampuan NON-TEKNIS) kemampuan seseorang untuk bisa bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik pada lingkungan dimana dia berada. Sifatnya invisible. Attribut dari softskill ini seperti, Sikap baik seperti integritas, inisiatif, motivasi, etika, kerja sama dalam tim, kepemimpinan, kemauan belajar, komitmen, mendengarkan, tangguh, fleksibel, komunikasi lisan, jujur, berargumen logis, kemampuan beradaptasi, pemecahan masalah dan lainnya.

            Mata kuliah softsskill merupakan mata kuliah yang menitikberatkan pada pengembangan akan kepribadian setiap mahasiswa untuk dikehidupan yang akan datang lagi setelah masa kuliah. Mata kuliah softskill bukanlah matakuliah yang berisikan teori-teori jurusan masing-masing didalam kehidupan mahasiswa. Mata kuliah ini sangatlah berguna bagi kehidupan mahasiswa nantinya, dimana kita ditugaskan langsung terjun dan mencari akan sesuatu ilmu baru yang tidak ada dalam sebuah perkuliahan. Sehingga pengalaman akan suatu hal yang berkaitan akan kemanusian, lingkungan, bangsa, negara, hingga teknologi teknologi yang semakin hari semakin berkembang dapat kita langsung mempraktekannya bagi kehidupan nantinya. Dalam mata kuliah softskill setiap mahasiswa dituntut untuk mencari info sebanyak mengkin akan sesuatu hal yang belum didapatnya melalui berbagai macam sumber yang ada, baik lewat internet maupun lewat sharing antar tetangnga maupun narasumber-narasumber yang lebih banyak memiliki pengalaman. Dari data-data atau informasi yang didapat bisa kita langsung upload kedalam suatu portofoli tugas mahasiswa.
kesimpulannya
            Menurut pendapat saya matakuliah Softskill sangat bagus, karena dengan adanya matakuliah ini mahasiswa bisa melatih dirinya untuk mencari artikel/materi di internet, dan juga melatih untuk membuat blog sendiri, serta membiasakan mahasiswa untuk menggunakan teknologi yang semakin hari semakin berkembang.
“Leadership itu penting. Menambah ilmu baru, dan nggak sekedar teori di jurusan masing-masing. Untuk praktek di kehidupan sehari-hari juga bagus.
“Mata kuliah yang mengandung softskill, seperti leadership, bisa melatih kita untuk punya jiwa pemimpin yang lebih baik. Hal ini penting karena berguna pas nanti kita kerja.”
“Pelajarannya terlalu teori, harusnya lebih banyak praktek. Misalnya kuliah leadership, nilai bagus di ujian belum tentu pintar leadership yang sesungguhnya. Bisa saja cuma hafalan, karena itu teoritis banget.
            Mata kuliah yang mengandung softskill itu penting, karena pas kita lulus nggak cuma bisa kenal teori saja, tapi juga bagaimana prakteknya di dunia luar. Makanya, kita butuh pelajaran semacam ini untuk latihan.”
“Kuliah Lingkungan dan Perkotaan sangat berguna untuk ke depannya, karena kita belajar menghadapi berbagai macam tipe orang. Meski begitu, kadang sulit diterapkan pada mahasiswa karena banyak yang belum siap. Semua tergantung mahasiswanya bisa bersosialisasi atau tidak.”

Aplikasi Perkuliahan Dengan Cara Soft Skill

Nama : Nurma Yeni Yuli Lestari
Kelas : 1 KA 35
Npm : 15111365
Dosen : Retmiarti


Soft Skill dan Implementasinya
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai soft skil. Soft Skills sendiri sudah diterapkan dalam perkuliahan dengan tujuan untuk mengembangkan kecerdasan emosionalnya. Selain itu dengan mata kuliah Soft Skills, dosen dapat memantau perkembangan kepribadian, empati, keterampilan, dan ke aktifan mahasiswa. Karena dalam kenyataannya untuk masuk dalam dunia kerja, kita tidak hanya dilihat dari kemampuan Hard Skillsnya saja,tetapi juga dilihat dari kemampuan Soft Skillsnya seperti psikotest,wawancara,dll. Untuk penjelasan lebih dalamnya, Saya akan sedikit menguraikan pengertian, peranan dan kebutuhan Soft Skills dalam dunia kerja.

1. Pengertian Soft Skills

Konsep tentang soft skill sebenarnya merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional (emotional intelligence). Soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal.

Wikipedia menuliskan pengertian Soft Skill sebagai berikut:
Soft skills is a sociological term which refers to the cluster of personality traits, social graces, facility with language, personal habits, friendliness, and optimism that mark people to varying degrees. Soft skills complement hard skills, which are the technical requirements of a job.

2. Peranan dari Soft Skills

Secara garis besar soft skill bisa digolongkan ke dalam dua kategori : intrapersonal dan interpersonal skill. Intrapersonal skill mencakup : self awareness (self confident, self assessment, trait & preference, emotional awareness) dan self skill ( improvement, self control, trust, worthiness, time/source management, proactivity, conscience). Sedangkan interpersonal skill mencakup social awareness (political awareness, developing others, leveraging diversity, service orientation, empathy dan social skill (leadership,influence, communication, conflict management, cooperation, team work, synergy)

3. Kebutuhan Soft Skill Di Dunia Kerja

Di dalam persaingan seperti sekarang, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki profesionalisme dan manajerial skill yang berbasis kemampuan sudah merupakan tuntutan. Terlebih di dunia kerja sekarang banyak dipengaruhi perubahan pasar, ekonomi dan teknologi. Tenaga kerja yang memiliki kecerdasan emosional (Emotional Quatient) sangat mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut disamping kecerdasan intelektual. Berdasar hasil survey Nasional Assosiation of Colleges and Employers USA (2002) terhadap 457 pimpinan perusahaan menyatakan bahwa Indeks Kumulatif Prestasi (IPK) bukanlah hal yang dianggap penting dalam dunia kerja.
Kemampuan softskill diatas, sebetulnya masuk dalam kecerdasan emosional yang menurut definisi adalah Kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain, Kemampuan memotivasi diri, Kemampuan mengendalikan diri/ mengelola emosi pada diri sendiri dalam hubungan dengan orang lain (Daniel Goleman). Ada lima kecedasan emosial yang dibutuhkan didunia kerja sekarang ini, yaitu :

1. Kesadaran Emosional , yang meliputi kedewasaan emosi dalam pengambilan keputusan yang win-win solution.
2. Pengelolaan Emosional (pengedalian diri) yang meliputi kemampuan kepekaan, sabar dan tabah dalam menjalankan tugas.
3. Motiovasi Diri, yang meliputi kemampuan berpikir positif, ulet dan pantang menyerah
4. Empati pada Sesama ; yang meliputi kemampuan memahami, merasakan, peduli, hangat, akrab dan kekeluargaan
5. Ketrampilan Sosial , yang meliputi kemampuan bermusyawarah, bekerjasama, kepentingan umum/tim)

            Di sisi lain secara teori, di dalam dunia kerja, ada 3 (tiga) unsur utama yang harus dipenuhi agar seseorang dikatakan memiliki kompetensi yang meliputi kompetensi knowledge atau cognitive domain, skill atau psychomotor domain, serta attitude atau affective domain.(Jayagopan Ramasamy, Malaysia 2006). Dalam teori tersebut dikatakan bahwa kompetensi tersebut harus bisa diukur (measurable), dinilai, ditunjukkan (demonstrable) dan diamati (observable) melalui perilaku pada saat melaksanakan tugas. Sasaran akhir dari kompetensi adalah perilaku yang diharapkan (desired behaviour) dan perlu ditunjukkan dalam melaksanakan tugas. kompetensi yang berkaitan langsung dengan bidang kerja.

            Contohnya Pada proses rekrutasi karyawan, kompetensi teknis dan akademis (hard skill) lebih mudah diseleksi. Kompetensi ini dapat langsung dilihat pada daftar riwayat hidup, pengalaman kerja, indeks prestasi dan ketrampilan yang dikuasai. Sedangkan untuk soft skill biasanya dievaluasi oleh psikolog melalui psikotes dan wawancara mendalam. Interpretasi hasil psikotes, meskipun tidak dijamin 100% benar namun sangat membantu perusahaan dalam menempatkan ‘the right person in the right place’.

            Disini kesimpulan yang saya ambil adalah, kemampuan kita dalam berfikir logis, mendalami pengetahuan, dan mendapatkan nilai prestasi dilakukan oleh otak kiri yang berupa Hard Skills, sedangkan untuk kemampuan berkreatifitas,berorganisasi,dan melakukan keterampilan lainnya dilakukan oleh otak kanan yang berupa Soft Skills.